Langkah-Langkah Merancang Database

Buatlah langkah demi langkah, jangan sekaligus menganalisa dan merancang semua data dalam spesifikasi.

1. Mulai dengan minimal, satu tabel, berdasar makna fungsi yang dibutuhkan. Dalam contoh kita, makna stok barang adalah quantity on hand untuk setiap barang.

2. Kembangkan struktur dari tabel ini, dengan makin menyertakan detil spesifikasi. Dalam contoh kita, quantity on hand disetiap gudang – maka perlu ditambahkan field “gudang”. Demikian juga dengan penambahan kode_barang.

3. Bila ada duplikat data (data sama di lebih dari satu baris) dan sudah ada wakilnya pisahkanlah ditabel lain yang dihubungkan dengan tabel asalnya.

4. Fungsi berbeda biasanya memerlukan tabel terpisah; dalam contoh kita, fungsi “transaksi stok”. Kita perlu tabel untuk menyimpan transaksi. Hubungkan dengan tabel utama (umumnya disebut master dalam system batch) agar data terkait dikedua tabel sinkron (integritas terjaga)

Makin besar dan rumit database yang harus kita rancang, teknik praktis ini makin lebih terbukti efektivitasnya, dibandingkan dengan menggunakan teknik normalisasi secara formal.